Minggu, 02 November 2008

Berbisnis Dalam e-commerce

Berbisnis Dalam E-commerce

Dalam Berbisnis kita tidak hanya dalam dunia nyata saja tetapi di dalam dunia maya juga kita masih bisnis,bahkan bisnis dalam dunia maya kita tidak banyak membuang waktu dan tenaga kita dan juga kita tidak perlu langsung tatap muka dengan klien kita.
Situs-situs e-commerce yang menyediakan jual-beli dengan cara online diantaranya adalah www.amazone.com. Selain itu di Indonesia juga bayak terdapat situs-situs e-commerce seperti www.tokoonline.com, www.indonesiaairways.com.
Apa bila kita akan memasarkan barang produksi kita yang akan di pasarkan dan kita tidak ingin turun langsung ke jalan,kita juga bias memasarkan dengan cara online dengan membangun situs sendiri tau menitipkan barang produksi kita kepada orang lain yang sudah mempunyai situs dan sudah lama bergerak dalam bidang e-comerce.
Kalaupun kita membangun situs kita juga bias mengelolanya sendiri, tidak susah mengelola took online. Kita cukup duduk santai di depan computer ataupun kita tidak harus di depan computer terus menerus karena kita bisa melihat siapa yang memesan barang kita kapanpun.
Biasanya sebelum pemesan memesan barang yang di jual, pemesan harus melakukan Login terlebih dahulu kalaupun dia belum bisa login Karena dia belum terdaftar. Untuk itu harus mendaftar terlebih dahulu untuk bisa Login. Setelah sudah masuk baru bisa memesan barang yang akan di pesan. Setelah memsan si pemesan harus mentranfser uang sejumlam barang yang di jual dengan menambahkan ongkos kirim yang sudah tertera dalam situs tersebut. Setelah itu bukti transfernya di kirim ke alamat e-mail yang sudah di tentukan di situs tersebut untuk mendapatkan konfirmasi. Setelah mandapat konfirmasi kita tinggal menunggu barang yang telah kita pesan.

Senin, 27 Oktober 2008

KAUM PEKERJA MENJADI KORBAN

Pekerja Pabrik Kawat Berduri tewas Tersedot Mesin Kawat JAKARTA — A Kiong (40) yang bekerja di pabrik kawat berduri tewas mengenaskan, Sabtu (18/10) pagi. Ketika memasukkan bijih besi ke mesin, A Kiong ikut terbawa. Begitu keluar dari mesin itu, tubuhnya remuk dan nyaris tak berbentuk.

Kejadian masuknya tubuh A Kiong ke mesin yang mirip mesin penggilingan padi itu berlangsung begitu cepat. Sekitar pukul 10.00 belasan karyawan pabrik yang terletak di Kampungmaja, Jalan Peta Utara, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, itu dikejutkan dengan jeritan A Kiong.

Nanang, saksi mata, mengatakan, jeritan suara A Kiong sangat keras. Belasan karyawan langsung berhamburan untuk mencari tahu apa yang menimpa sepupu pemilik pabrik tersebut. Ketika mereka tiba, tubuh A Kiong sudah berada di dalam mesin.

”Tidak mungkin lagi untuk dikeluarkan. Tubuhnya sudah ada di mesin dan tergiling,” kata Nanang.


Mesin pembuatan kawat di pabrik yang tertutup rapat itu memiliki lubang berdiameter sekitar 30 cm dan ini memungkinkan tubuh pekerjanya masuk dalam posisi tidur. A Kiong yang memiliki tubuh relatif kurus tersedot ke mesin itu bersama bahan baku yang dibawanya. Begitu keluar dari mesin itu, tubuhnya remuk.

Peristiwa itu menarik perhatian warga sekitar yang langsung berkumpul di sekitar pabrik. Anggota Polsektro Kalideres cepat-cepat membawa jenazah A Kiong ke RSCM untuk diotopsi. Pemilik pabrik kawat itu menolak memberikan komentar mengenai peristiwa ini. Bahkan, dia meminta agar ini tidak diberitakan.

KAUM PEKERJA MENJADI KORBAN

Pekerja Pabrik Kawat Berduri tewas Tersedot Mesin Kawat JAKARTA — A Kiong (40) yang bekerja di pabrik kawat berduri tewas mengenaskan, Sabtu (18/10) pagi. Ketika memasukkan bijih besi ke mesin, A Kiong ikut terbawa. Begitu keluar dari mesin itu, tubuhnya remuk dan nyaris tak berbentuk.

Kejadian masuknya tubuh A Kiong ke mesin yang mirip mesin penggilingan padi itu berlangsung begitu cepat. Sekitar pukul 10.00 belasan karyawan pabrik yang terletak di Kampungmaja, Jalan Peta Utara, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, itu dikejutkan dengan jeritan A Kiong.

Nanang, saksi mata, mengatakan, jeritan suara A Kiong sangat keras. Belasan karyawan langsung berhamburan untuk mencari tahu apa yang menimpa sepupu pemilik pabrik tersebut. Ketika mereka tiba, tubuh A Kiong sudah berada di dalam mesin.

”Tidak mungkin lagi untuk dikeluarkan. Tubuhnya sudah ada di mesin dan tergiling,” kata Nanang.


Mesin pembuatan kawat di pabrik yang tertutup rapat itu memiliki lubang berdiameter sekitar 30 cm dan ini memungkinkan tubuh pekerjanya masuk dalam posisi tidur. A Kiong yang memiliki tubuh relatif kurus tersedot ke mesin itu bersama bahan baku yang dibawanya. Begitu keluar dari mesin itu, tubuhnya remuk.

Peristiwa itu menarik perhatian warga sekitar yang langsung berkumpul di sekitar pabrik. Anggota Polsektro Kalideres cepat-cepat membawa jenazah A Kiong ke RSCM untuk diotopsi. Pemilik pabrik kawat itu menolak memberikan komentar mengenai peristiwa ini. Bahkan, dia meminta agar ini tidak diberitakan.

Minggu, 11 November 2007


Teks untuk tes

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all